Berita

03 August 2018

Temulawak Organik Unggulan: Hasil Kolaborasi SOHO, Pemerintah Kabupaten Sukabumi & IPB untuk Kesehatan Masyarakat Indonesia

Curcuma xanthorrhiza atau yang lebih dikenal dengan nama temulawak adalah tanaman yang menghasilkan rimpang atau umbi akar yang memiliki khasiat sebagai tumbuhan herbal (tumbuhan obat). Tanaman asli Indonesia yang banyak hidup di dataran pulau Maluku, Jawa dan Kalimantan ini dikategorikan sebagai anggota jahe-jahean. Temulawak  memiliki ragam manfaat mulai dari menjaga nafsu makan, menyehatkan pencernaan, menjaga kesehatan hati, menjaga daya tahan tubuh hingga mencegah penyakit kanker. Manfaat Temulawak  telah terbukti secara turun temurun dan terpublikasi di berbagai jurnal ilmiah.  

Untuk mengembangkan Herbal asli Indonesia ini kerjasama lintas sektoral dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha dan kelompok tani dilakukan untuk mendukung inovasi hasil pembudidayaan temulawak organik ini. PT SOHO Global Health sebagai perusahaan farmasi yang memproduksi obat herbal modern terus fokus Mengembangkan Potensi Alam untuk Indonesia sehat. 

Seperti dikemukakan oleh DR Raphael Aswin Susilowidodo, SGH Vice President Research & Development, Regulatory and Medical Affairs, SOHO berkomitmen mengembangkan herbal asli Indonesia melalui perkebunan temulawak organik dengan konsep Seed to Patient dibawah SOHO Centre of Excellence in Herbal Research (SCEHR). SCEHR  merupakan perwujudan sinergi yang diciptakan SOHO Global Health dengan berbagai elemen dalam ABGC (Academic, Business, Government, Community) Linkage dalam mengembangkan konsep Seed to Patient. Kolaborasi ini diharapkan memberikan kontribusi tak hanya untuk  kesehatan masyarakat, kesejahteraan komunitas petani hingga memperkenalkan potensi herbal Indonesia ke dunia internasional.  SCEHR adalah fasilitas perkebunan dan penelitian milik SOHO Global Health yang fokus pada penelitian dan budidaya Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Fasilitas ini berlokasi di desa Cihanjawar, Nagrak, Sukabumi yang diresmikan oleh Kepala BPOM dan Bupati Sukabumi pada tahun 2015 lalu. Sejak saat itu, banyak penelitian telah dilakukan dan memberikan hasil signifikan dalam menemukan hal baru, serta riset ilmiah untuk  mendukung new product development yang menjanjikan. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi  Ir Dedah Herlina, MSi dalam sambutan pembukaan acara Panen Raya Temulawak di fasilitas perkebunan dan riset SOHO Centre of Excellence in Herbal Research (SCEHR) di Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal 26 Juli 2018 menyampaikan bahwa pemerintah mendukung penuh pengembangan temulawak sebagai herbal asli Indonesia, khususnya di Sukabumi. Diharapkan pemanfaatan temulawak untuk kesehatan ini bisa semakin luas dirasakan oleh masyarakat Indonesia karena saat ini pemanfaatannya masih terbatas. Dedah juga menyampaikan, kerjasama lintas sektoral ini dapat memperkenalkan temulawak ke dunia sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan komunitas petani setempat, seperti Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kemuning Sukabumi yang turut hadir di Panen Raya ini.

Hadir pula tim Akademisi dari IPB, Kepala Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat IPB (LPPM), DR. Ir. Aji Hermawan dan Pusat Studi Biofarmaka Tropika DR Waras Nurcholis, Ssi, Msi. Dalam ulasannya mengenai Temulawak as Super Food, Waras menyampaikan bahwa manfaat temulawak terhadap kesehatan secara tradisional digunakan untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi gangguan pencernaan, mengatasi penyakit liver (hati), sembelit, diare berdarah, demam, wasir, hingga kerusakan kulit. 

Temulawak pun telah diteliti manfaatnya mulai dari khasiat kurkuminoid yang terkandung didalamnya sebagai zat antioksidan, antiinflamasi, neuroproteksi, antidiabetes, antikanker serta khasiat xanthorrhizol dalam temulawak yang bermanfaat untuk antikanker, antimikroba, antiinflamasi, antioksidan, antihiperglikemia, antihipertensi, neuroproteksi, dan efek estrogenic.

Waras juga menyampaikan, kalangan akademisi dalam hal ini LPPM & Biofarmaka IPB memberikan kontribusi yang efektif untuk memberikan pelatihan kepada petani mengenai cara bercocok tanam temulawak yang baik dan secara organik  sehingga menghasilkan temulawak yang berkualitas. Pembudidayaan temulawak secara organik  sendiri menurut Waras melalui tahapan proses mulai dari pemilihan lokasi yang perlu memenuhi beberapa syarat, pemilihan bibit dari varietas unggul, persiapan lahan, jarak tanam dan pemupukan organik, proses penanaman, pemilaharaan, hingga panen dan pasca panen. Proses pasca panen sendiri meliputi proses penyortiran, penyucian, pengirisan, pengeringan, hingga penyimpanan. Dengan kata lain,  temulawak organik yang dihasilkan telah dikontrol mulai dari bibit hingga proses pemanenan. 

Pada kesempatan panen raya Temulawak ini para tamu undangan diajak menyaksikan secara langsung bagaimana konsep Seed to Patient diterapkan dalam pengembangan produk-produk SGH yang berbasis temulawak, salah satunya adalah Curcuma Plus . Sebagai salah satu produk andalan SOHO, Curcuma Plus  menggunakan bahan dasar temulawak organik dengan konsep seed to patient.

Konsep Seed to Patient merupakan inovasi proses dimana SOHO Global Health mengembangkan temulawak mulai dari standarisasi bibit dengan kualitas terbaik, proses tercatat dan terkontrol dalam penanaman, pemanenan sampai pengolahan, proses ekstraksi yang menghasilkan ekstrak kualitas tinggi dan konsisten, formulasi ekstrak temulawak menjadi obat, uji Pre klinik dan uji Klinik serta (sampai dengan) distribusi sampai ke tangan pasien. Keseluruhan proses penanaman sampai dengan pengolahan yang dilakukan SOHO Global Health di SCHER  telah mendapatkan sertifikasi pertanian organik dari Inofice, sebuah badan sertifikasi tanaman organik. 

Rangkaian acara ditutup dengan product demo “test the taste” dimana para tamu undangan diajak mencoba rasa “rebusan“ temulawak yang masih kental rasa rimpang yang getir dan cenderung pahit lalu dibandingkan dengan mencoba rasa produk inovasi olahan temulawak hasil produksi PT SOHO yaitu Curcuma Plus Milk yang rasanya sangat enak. Dengan formula yang disempurnakan, Susu Curcuma Plus merupakan kombinasi Susu New Zealand lezat dan Temulawak Organik, Minyak Ikan, Kalsium, Vitamin dan Mineral memberi nutrisi dan membantu anak makan dengan gizi seimbang untuk tumbuh kembang optimal. Hal ini menunjukkan keseriusan PT SOHO dalam memanjakan konsumen dengan produk yang berkhasiat dengan rasa yang nikmat. 

  • Laporan Tahunan
  • Majalah

Annual Report 2019

SOHO Global Health telah secara konsisten menghasilkan kinerja keuangan dengan pertumbuhan yang berkelanjutan terlepas dari pasar yang pertumbuhannya melambat. Di tengah lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, kunci kesuksesan kami adalah kemampuan kami untuk menyeimbangkan kesinambungan jangka panjang dengan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan. Dibutuhkan disiplin dan komitmen kuat untuk membangun nilai berkelanjutan untuk jangka panjang.

[#<Publication id: 16, image: "Cover_Final-01.jpg", file_publication: "Annual_Report_2018_Format_A4_pdf_Compressed_Landsc...", position: nil, published: true, category: "annual_reports", created_at: "2019-05-29 01:52:38", updated_at: "2019-06-13 02:00:14", title: "Annual Report 2018", description: "<p>Kinerja 2018 dan Ikhtisar Keuangan</p>\r\n\r\n<p>SO...">, #<Publication id: 10, image: "Screen_Shot_2018-12-04_at_15.13.47.png", file_publication: "annual_report_2017.pdf", position: nil, published: true, category: "annual_reports", created_at: "2018-07-16 17:06:33", updated_at: "2018-12-04 08:14:12", title: "Annual Report 2017", description: "<p><b>Kinerja 2017 dan Ikhtisar Keuangan</b></p>\r\n...">, #<Publication id: 9, image: "annual_report_2017.png", file_publication: "SGH_Annual_Report_2016.pdf", position: nil, published: true, category: "annual_reports", created_at: "2018-07-16 17:05:18", updated_at: "2018-12-04 08:12:36", title: "", description: "">]

Informasi medis yang terdapat pada website ini hanya ditujukan untuk praktisi kesehatan di Indonesia.

Informasi pada website ini ditujukan untuk memberikan jawaban yang bersifat ilmiah, berdasarkan bukti ilmiah dan berimbang atas pertanyaan medis Anda.

Informasi ini tidak ditujukan sebagai saran medis. Perawatan pasien merupakan tanggung jawab praktisi kesehatan berdasarkan praktek perijinannya serta pengalaman dan informasi spesifik pasien.

Apakah Anda praktisi kesehatan di Indonesia?